Perkembangan Komputer dari Masa ke Masa
Perkembangan komputer dari masa ke masa memang
selalu mengalami peningkatan jauh. Pada awalnya komputer memang bukanlah alat
yang diciptakan untuk berbagai kegunaan seperti yang kita amati pada zaman
sekarang ini. Dulu kala komputer diciptakan hanyalah sebagai alat untuk
mempermudah kerja manusia dalam penghitungan atau lebih mudahnya komputer
sebagai mesin hitung matematika. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman
yang modern ini komputer terus ber-evolusi menjadi mesin serba guna khususnya
pada bidang industri dan juga penelitian.
Komputer datang dari kata Compute yang
bermakna mengkalkulasi. Hingga dengan asal kata ini kita bisa mengasumsikan
bahwa alat ini pertama kalinya di buat lantaran atas basic keperluan manusia
untuk mengkalkulasi suatu hal. Karena bersamaan dengan perubahan keperluan
manusia di bagian perhitungan yang makin kompleks yang kurang hanya perhitungan
menambahkan, pengurangan, perkalian serta pembagian jadi alat kalkulasi
(Komputer) selalu di kembangkan. Alat-alat kalkulasi yang mendasari timbulnya
computer diantaranya:
Abacus
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang
lalu di Asia kecil serta masih tetap dipakai di sebagian tempat sampai sekarang
ini, bisa dikira juga sebagai semula mesin komputasi. Meskipun alat ini
memang termasuk purba, namun inilah suatu mahakarya manusia di bagian alat
kalkulasi.
Numerical wheel calculator
Alat yang di ciptakan oleh Blaise Pascal ini
mulai memakai prinsip-prinsip mekanik. Alat ini memakai roda bergerigi hingga
bisa lakukan operasi penjumlahan. Alat ini memberikan inspirasi beberapa ilmuwan
pada saat itu hingga selalu di kembangkan jadi alat kalkulasi yang berbasis
mekanik.
Mesin uap Babbage
Mesin uap Babbage, meskipun tak pernah usai
ditangani, terlihat sangatlah primitif jika dibanding dengan standard saat saat
ini. Bagaimanapun juga, alat itu melukiskan elemen basic dari suatu computer
modern serta mengungkap suatu rencana utama. Terbagi dalam seputar 50. 000
komponen, desain basic dari Analytical Engine memakai kartu-kartu perforasi
(berlubang-lubang) yang diisi instruksi operasi untuk mesin itu.


Demikianlah sekilas tentang kisah penciptaan
alat hitung yang mengilhami para manusia untuk selalu berusaha menciptakan
kreasi baru dan juga penemuan baru dalam bidang alat yang dapat membantu
mempermudah pekerjaan manusia lainnya.
1. Komputer Generasi Pertama(1946-1959)
Mungkin dapat kita mengatakan pada zaman ini
adalah masa komputer dinosaurus. Pada masa ini komputer yang berukuran sebesar
ruangan dengan kemampuan komputasi yang sangat lambat. Sedangkan yang dapat
mengoperasikan komputer jenis ini hanyalah orang-orang yang sudah terlatih dan
terdidik. Contoh komputer generasi pertama atau generasi dinosaurus komputer
ini adalah ENIAC ( Electronic Numerical Integrator and Computer) yang dibuat
oleh kerjasama antara pemerintah Amerika dan University of Pennsylvania.
Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang cukup
besar yang mengkonsumsi daya sebesar 165kW. Pada pertengahan 1940-an, John
Neumann von (1903-1957) bergabung dalam tim University of Pennsylvania dalam
usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun akan datang masih
dipakai dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic Variable
Discrete Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk
menampung dengan baik program maupun data. Teknik ini memungkinkan komputer
untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kunci utama arsitektur von Neumann ialah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal. Pada tahun ini juga, Von Neumann mengajukan konsep ALU sebagai bagian dari laporan EDVAC.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama
yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Komputer Generasi
pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara
spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
biner-kode yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (language machine). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
1. Komputer Generasi Kedua(1959-1964)
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan Komputer
generasi ke-2 yang berhasil di bagian usaha, di kampus, serta di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi ke-2 ini adalah computer yang seutuhnya memakai
transistor. Mereka juga mempunyai komponen-komponen yang bisa diasumsikan
dengan Komputer pada sekarang ini : printer, penyimpanan dalam disket, memory,
sistem operasi, serta program.
Meskipun ukurannya menyusut mencolok, namun
computer pada generasi ke dua ini masih tetap memiliki ukuran raksasa.
Sekurang-kurangnya masih tetap seukuran dengan lemari baju kita saat ini. Salah
satu contoh utama computer pada saat ini yaitu IBM 1401 yang di terima secara
luas di kelompok industri. Pada tahun 1965, nyaris semua bisnis-bisnis besar
memakai computer generasi ke-2 untuk mengolah info keuangan.
Program yang tersimpan didalam Komputer serta
bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberi fleksibilitas pada komputer.
Fleksibilitas ini tingkatkan kemampuan dengan harga yang layak untuk pemakaian
usaha. Dengan rencana ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian customer
serta lalu menggerakkan design product atau mengkalkulasi daftar upah. Sebagian
bahasa pemrograman mulai bermunculan ketika itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) serta Formula Translator (FORTRAN) mulai
umum dipakai.
Bahasa pemrograman ini menukar kode mesin yang
rumit dengan kalimat, kalimat, serta formula matematika yang lebih gampang
dipahami oleh manusia. Hal semacam ini mempermudah seorang untuk memprogram
serta mengatur computer. Beragam jenis karier baru bermunculan (programmer,
analyst, serta pakar system computer). Industri perangkat lunak juga mulai
bermunculan serta berkembang pada saat computer generasi ke-2 ini.
3. Komputer Generasi Ketiga(1965-1970)
Meskipun transistor dalam beberapa hal
mengungguli tube vakum, tetapi transistor membuahkan panas yang cukup besar,
yang bisa punya potensi mengakibatkan kerusakan bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menyingkirkan permasalahan ini. Jack Kilby,
seseorang insinyur di Texas Instrument, meningkatkan sirkuit terintegrasi (IC :
integrated circuit) pada tahun 1958. IC menggabungkan tiga komponen elektronik
dalam suatu piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa Pada ilmuwan
lalu sukses memasukkan semakin banyak komponen-komponen ke satu chip tunggal
yang dimaksud semikonduktor.
Akhirnya, computer jadi makin kecil lantaran
komponen- komponen bisa dipadatkan dalam chip. Perkembangan computer generasi
ketiga yang lain yaitu pemakaian system operasi (operating sistem) yang sangat
mungkin mesin untuk menggerakkan beragam program yang tidak sama dengan cara
serentak dengan suatu program paling utama yang memantau serta mengkoordinasi
memori komputer.
Pada saat computer generasi ketiga ini system
operasi didominasi oleh UNIX serta Windows. UNIX masih tetap penuhi market
untuk bagian komputer dengan spesifikasi besar, namun Windows lebih menekuni di
bagian komputer kecil-kecil, atau computer kantor serta rumahan. Meskipun pada
saat ini Windows masih tetap berbasis text dengan DOS (Disk Operating Sistem)
serta berkembang jadi Windows 3. 1. yang masih tetap sangatlah minim grafisnya
dibanding dengan Apple Macinthos.
4. Komputer Generasi Keempat(1979-sekarang)
Kalau pada masa generasi ke empat ini komputer
sudah tidak aneh lagi untuk kita bayangkan. Komputer pada masa ini ialah
komputer yang kita lihat sekarang dengan berbagai keunikan dan juga
kecanggihan.
Komputer generasi ke empat ini menggunakan
microprocessor yang lebih kecil dan dapat bekerja lebih cepat. Untuk intel
mulai dari intel i386 sampai dengan intel Pentium I, II, III, IV, Core Dual,
Core 2 Duo, dan Core Quad. Kesemuanya ini berkembang sesuai dengan irama
perkembangan dunia teknologi informasi yang terus bergejolak seolah tak ada
hentinya untuk mengembangkan daya kreasi dan inovasi.
5. Komputer Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima
menjadi sangat sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif
komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur
C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. Hal menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan
(artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih
jauh dari kenyataan, begitu banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah
terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu
meniru nalar manusia.
Kemampuan untuk menerjemahkan bahasa asing
juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut
menjadi jauh lebih rumit dari yang kita duga ketika para programmer menyadari
bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menerjemahkan kata-kata secara langsung. Banyak kemajuan di
bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima.
Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor
yang memungkinkan aliran elektrik tanpa adanya hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang merupakan negara yang terkenal
dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT
(Institute for new Technology Komputer) juga dibentuk untuk merealisasikannya.
Banyak kabar yang mengatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa
informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan
membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Perkembangan ALU pada Era Komputer
Perkembangan ALU di mulai pada tahun 1945.
Seorang Matematikawan John von Neumann mengajukan konsep ALU pada tahun 1945
untuk komputer baru EDVAC. Harga, ukuran dan daya konsumsi dari sirkuit
elektronik ini relatif tinggi terhadap perkembangan era informasi.
Konsekuensinya, semua serial komputer dan banyak komputer awal, hanya mempunyai
ALU sederhana yang meng-operasikan satu data pada satu waktu, meskipun mereka
sering menyajikan ukuran kata yang lebih luas untuk para porgrammer saat itu.
Konsep ALU saat itu terus berkembang, sampai menjadi sirkuit multiple discrete ALU satu-bit, yang
sudah dapat menjalankan 16-bit operasi kata.
Pada
tahun 1967, untuk pertama kalinya dikenalkan peng-implementasian ALU pada Integrated Circuit , yang berisi 8-bit
ALU. Setelahnya Integrated Circuit ALU
ini pun bermunculan, misalnya ALU 4-bit seperti AM2901 dan 74181.
Teknologi ini
mampu memakai “potongan bit”, maksudnya adalah mereka mampu menggunakan
sinyal-sinyal yang terlebih dahulu diproses, yang berarti memungkinkan banyak
interkoneksi chip ALU untuk menciptakan sebuah ALU besar dengan ukuran bit yang
tentunya lebih besar. Teknologi ini segera menjadi populer dan dipakai luas pada
bit-slice minikomputer.
Pada
tahun 1970, muncullah Microprocessors. Meskipun transistor menjadi lebih kecil,
sering terjadi ruang penyimpanan yang tidak mencukupi untuk bit-bit ALU dan
hasilnya, beberapa microprocessors awal yang terlebih dahulu memakai ALU
tersebut membutuhkan siklus proses yang lebih banyak per instruksi / perintah.
Contohnya, Motorola 68000 versi asli, yang menjalankan 32-bit tambahan
instruksi yang dijalankan dalam dua siklus16-bit ALU. Seiring waktu, Ukuran
transistor mengecil dan mengecil berkat ditemukan nya Hukum Moore, dan itu
memungkinkan untuk membangun ALU yang lebih luas lagi pada microprocessors.
Integrated
Circuit (IC) modern, transistornya mempunyai ukuran yang lebih kecil dari
pendahulunya, yang membuatnya mungkin untuk memasukkan ALU kompleks pada IC.
Sekarang, banyak ALU modern yang mempunyai ukuran kata lebih luas, dan
perkembangan arsitektural yang memungkinkan untuk menjalankan perintah hanya
dalam satu siklus. Dimana hal tersebut, hanya mungkin dilakukan oleh banyak
ALU-pendahulunya
Komentar
Posting Komentar